Kamu ingin dimengerti.?
Kamu ingin dinomer satukan.?
Kamu ingin diteristimewakan.?
Etis sih kamu ingin diperlakukan seperti itu, tapi kalau kamu gak mau memperlakukan orang yang kamu mintai dengan adil dengan kata timbal balik namakan saja kau orang yang egois. Berikan ia sama dengan apa yang kau pinta, dengan begitu kau akan tau arti berusaha juga. Kalau kamu gak mau memperlakukannya sama, jangan sok seperti raja yang bebas minta ini itu. Pernah ngerasaain digituin dan yang meminta gak mau berbuat timbal balik.? (kalau iya jangan mau, kamu punnya hak untuk menolak. Jangan takut ia marah toh buat apa kita memberi orang yang tidak pernah mau sedikitpun memberi kekita.?)
Nalar juga kamu mau karena kamu punya rasa sama dia, iyasih rasanya gak sakit walau gak diberi apa yang kita mau tapi tak mungkin juga hatimu itu sebegitu kokoh dan kebal dengan rasa sakit.
Hati juga punya waktu untuk merasakan sakitnya tidak diberi, walau seberepapun kamu memanipulasi. Bukankah kamu berhak dan mempunyai hak untuk diperilakukan adil.?, dan tentu yang memperlakukan kamu adil itu seorang yang sudah diulurkan dengan tepat dihidupmu. Hubungan takkan pernah peka kepadamu kalau kau tak mencoba peka pada hubungan.
Lihatlah orang yang kau pinta, ia sanggup.? Tentu ia sanggup karena ia punya rasa kepadamu.! | sedangkan kamu, maunya diini ituin tapi kamunya sendiri.? nol besar (omong kosong). Jika kau benar suka bukankah sama-sama memberi akan lebih menyenangkan.? | semua tergantung jalan pikirmu -
-kanvas